Tuesday, September 23, 2008

Cara Hitung Cicilan KPR

Sering sekali klien-klien saya bertanya jika mereka ingin menggunakan fasilitas KPR, berapa plafon KPR yang bisa mereka dapatkan. Dulu saya – sesuai petunjuk Account Officer Bank pemberi KPR – akan menjawab besaran cicilan maksimum adalah 30% dari jumlah penghasilan bulanan.

Jawaban standar. Logikanya kepuasan konsumen yang standar pula. Namun di kemudian hari, karena banyak bersilaturahmi dengan kawan-kawan yang sudah jago dalam pembiayaan KPR, maka saya mendapatkan formula Analisa Kelayakan KPR yang meski sederhana, tapi saya bisa bicara banyak.

Baca lebih lanjut klik di sini atau http://aryodiponegoro.wordpress.com/2008/09/22/spreadsheet-analisa-kelayakan-sederhana-kpr/

The Ten Turn Ons

Berikut ini adalah apa saja yang musti Anda miliki untuk memastikan karir penjualan Anda Sukses dan Mendapat Reward :

Kredibilitas
Ini adalah kemampuan secara konsisten bahwa Anda bersedia untuk mendengar, bergairah untuk sesuatu yang lebih dan berkomitmen dengan produk Anda.

Kredibilitas berbicara tentang masa lalu Anda, bagaimana perusahaan Anda membangun, kesesuaian spesifikasi bangunan yang Anda gunakan, ketepatan waktu pembangunan. Tidak berhenti pada hal membangun saja, tapi bagaimana Anda mengelola keuangan, membina hubungan dengan bank, dan ujungnya adalah kepuasan klien Anda.

Baca lebih lanjut klik di sini atau http://aryodiponegoro.wordpress.com/2008/09/21/the-ten-turn-ons/

Diskon Spesial Lebaran

Menyongsong lebaran tahun ini, PT. Graha Utama Sejahtera memberikan diskon spesial lebaran. Diskon spesial lebaran ini diberikan kepada konsumen yang membeli produk rumah di perumahan Graha Pittaloka dan Graha Bima Terrace. Diskon yang benar-benar spesial untuk 2 unit terakhir di Graha Pittaloka dan 15 unit terakhir di Graha Bima Terrace.

Baca lebih lanjut klik di sini atau http://aryodiponegoro.wordpress.com/2008/09/18/diskon-spesial-lebaran/

Membeli Rumah Tanpa Uang Muka

Sekali lagi bahwa properti itu unik. Satu lokasi dengan lokasi lainnya memiliki perbedaan. Boleh dikatakan bahwa properti sudah terdiferensiasi. Bisa kita lihat berapa harga jual tipe 36 di perumahan A dan dibandingkan dengan tipe yang sama di perumahan B. Itu dari harga, belum dari diskon, dari spesikasi bangunan, dari fasilitas rumah maupun fasilitas umum kawasan.

Berbeda pula dengan harga jual mobil yang sudah terstandarisasi. Harganya relatif sama untuk penjualan di Jakarta jika dibandingkan dengan Bandung, Cirebon, Surabaya dll. Pun jika terjadi selisih harga, anggap saja itu adalah beban pengangkutan.

Baca lebih lanjut klik di sini atau http://aryodiponegoro.wordpress.com/2008/09/16/membeli-rumah-tanpa-uang-muka/

Sepuluh Ide Dasar untuk Meningkatkan Penjualan Properti Anda

Sebenarnya begitu banyak cara untuk menjual properti anda. Tetapi sepuluh ide berikut adalah landasan untuk menemukan berbagai cara yang dimaksud. Kesepuluh hal ini adalah sesuatu yang sederhana. Saking sederhananya, kadang kita lupa melakukannya.

Pertama, Cintailah pekerjaanmu. Percayalah bahwa bisnis properti itu bisnis yang unik. Karena setiap lokasi memiliki diferensiasi masing-masing. Ini adalah hal yang sungguh menarik. Dan hukum pasar tentang diferensiasi adalah margin yang tinggi.

Baca lebih lanjut klik di sini atau http://aryodiponegoro.wordpress.com/2008/09/16/sepuluh-ide-dasar-untuk-meningkatkan-penjualan-properti-anda/

Prospekting

Apa kunci kesuksesan dari memasarkan properti Anda? Tentu saja hanya satu jawabannya, lokasi, lokasi dan lokasi. Ya, benar, itu karena kita berbicara tentang prinsip dasar bisnis properti. Dengan lokasi yang bagus, calon konsumen akan datang sendiri tanpa kita harus berpromosi dan mencari prospek (prospecting).

Ya, selain lokasi, lokasi dan lokasi, tanpa prospekting adalah omong kosong propertimu akan laku terjual. Propspekting adalah kunci kesuksesan. Para pakar pemasaran mengatakan – meski belum terbukti benar – bahwa kesuksesanmu hari ini adalah hasil kerjamu enam bulan lalu. Maka, lakukan prospekting setiap hari dan yakinlah bahwa apa yang Anda lakukan adalah benih di kemudian hari.

Baca lebih lanjut klik di sini atau http://aryodiponegoro.wordpress.com/2008/09/15/prospekting/

Meng”akali” agar KPR 100% Disetujui

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sudah menjadi sesuatu yang lazim apabila kita berkeinginan membeli rumah. Apalagi teori Kiyosaky tentang “tidak dengan uang sendiri” begitu membius para peminat investasi baik pelaku bisnis maupun riil konsumen.

Benar, membeli rumah dengan KPR adalah menggunakan uang Bank. Justru dengan uang Bank tersebut, kadang kita sebagai calon pengguna KPR direpotkan dengan persyaratan administratif. Belum lagi prosedur lanjutannya.

Baca lebih lanjut klik di sini atau http://aryodiponegoro.wordpress.com/2008/09/13/trik-agar-kpr-100-disetujui/

Wednesday, September 3, 2008

Belajar Bisnis Properti! Yuk!

Apa yang ada dalam benak anda tentang bisnis properti? Modal besar? Urusan birokrasi yang rumit? Alur kerja yang njelimet? Pemasaran yang fantastis? Atau menjadi broker atau RCTI (Rombongan Calo Tanah Indonesia; hehehe, gak apa-apa yang penting halal)? Boleh-boleh saja dan sah-sah saja. Tapi tips berikut akan merubah pola pikir anda! Baca dengan teliti dan simak baik-baik…

Baca lebih lanjut di sini